Minggu tanggal 17 januari 2009, aku, Eka dan ms Purnami, kami memutuskan untuk ‘melukat’ dan sembahyang ke Pura Tirta Empul. Apa istimewanya pura ini?
mata air abadi
Pura Tirta Empul terletak di didesa Tampaksiring,Gianyar. Persis disebelah bawah Istana Presiden Tampaksiring. Dari namanya ‘Tirta Empul’ yang berarti air yang muncul ke permukaan, di Pura ini kita bisa melihat mata air. Air yang keluar dipercaya memiliki kekuatan untuk menyembuhkan dan membersihkan badan kita secara spiritual. Makanya di tempat ini biasanya ramai-ramai orang ‘melukat’ ato membersihkan diri.
yang diatas itu,Istana Presiden
Rombongan kecilku bareng 2 temen siap banget deh hari itu. Banten untuk sembahyang beres. Makan siang abis sembahyang beres. Meski sebenarnya ada insiden kecil. Gini ceritanya. Sebagai seksi konsumsi, supaya gak repot aku memesan makan nasi kotak sama tanteku saja yang kebetulan punya usaha bikin nasi bungkus. Sekali lagi aku membuktikan ke ‘disoriented-an’ diriku yang membuat Eka tengsin. Aku inget alamat rumah tanteku tapi begitu masuk perumahan dengan blok-bloknya aku langsung buingung tapi untung akhirnya ketemu.
banten yang kita bawa
pancuran tempat melukat
Semua berjalan lancar sih. Pas melukat , tidak terlalu banyak peserta. Kayaknya sih kita memilih hari yang baik hehe… karena ada banyak pancuran tempat melukat, kita mulai menggigil gila di tengah jalan. Tapi tetep semangat meski ada beberapa orang yang dengan santai menyerobot antreian. Gak papa..amal dong. Seru banget deh dan sangat menyegarkan. Selesai melukat kita ganti baju terus lanjut sembahyang di puranya. Asal tau ya, kita sembahyangnya pas jam 12 siang teng dan cuaca di Gianyar saat itu puanas banget. Tapi sekali lagi, teriknya matahari terasa biasa saja saat kita bener-bener khusyuk menjalankan ibadah..cei……setelah ritual selesai, kita merasa lega banget. Mungkin karena kebanyakan dosa kali yah hehe…
areal Pura Tirta Empul
Pas nganter ms Purnami pulang, kita dapet rejeki nomplok. Ibu ms Purnami yang punya warung langsung menyuguhi kita dengan es telernya yang terkenal itu. Dan tak lupa seperti biasa malah ngebungkusin buat di bawa pulang segala…aduh Ibu jangan kapok ya..hehe…
es teler endang gurindang
Jangan kuatir bagi yang hanya ingin melihat-lihat doang. Tak apa kok.di sini bahkan ad tempat khusus bagi yang belanja pernak-pernik Bali. Tentunya di luar areal Pura.
I had fun that day and definitely I will come back there…banyak dosa dan penyakit uei!!
Words from Dwiga 